Home / Testimony / Syifa Busyra – University of Malaya
Syifa Busyra – University of Malaya

Syifa Busyra – University of Malaya

Syifa Busyra – University of Malaya (2016)

syifabusyra-toefl preparation class-kiesacehBelajar bahasa inggris itu gampang gampang susah, tergantung dari diri kita sendiri, guru yang mengajarkan, ataupun lingkungan sekitar. Saya sudah mengenal bahasa inggris dari saya masih kecil. My father is an English lecturer and my siblings speak in English sometimes, but it doesn’t mean that I’m an English expert. Saya juga masih harus belajar banyak supaya bisa lancar berbahasa inggris. Walaupun ayah saya seorang dosen bahasa inggris, I was very “blur” with the concept of grammar. Someone told me that if i understand English but i don’t understand grammar, my English is nothing. Well of course English is not just about grammar, isn’t it? Kita juga harus tau vocabulary nya dan lain lain. Kalo ngerti grammar tapi gak tau vocabulary yaa sama aja boong hehehe.

Anyway, saya pernah mengalami masa masa di mana saya payah dalam berbahasa inggris, sedangkan saya harus bisa menguasainya agar saya bisa diterima di University of Malaya di Malaysia, yang salah satu syarat pendaftarannya adalah mendapatkan score TOEFL minimal 550. Like, man, really? 550? Isn’t that a bit harsh for a high school student yang masih stress stress nya karena baru siap UN? 550 itu bukan angka yang mudah didapat untuk orang seperti saya dulu, yang hanya sekedar mengenal English dari lingkungan keluarga dan dari movies ataupun music berbahasa inggris. Tapi demi bisa berkuliah di Malaysia, akhirnya saya datang ke KIES dan mengambil TOEFL Preparation Class.

Awalnya saya agak minder dan takut karena saya murid termuda di kelas. But the teachers there showed me that being yang paling muda di kelas bukan berarti kamu itu yang paling gak bisa apa apa. Akhirnya saya jadi semangat belajar dan lebih confident terhadap diri saya sendiri. Saya yakin guru guru di KIES adalah orang prang yang berpengalaman dan berpendidikan tinggi. Mereka mampu mengajari orang orang seperti saya. Saya pun gak lupa dengan Bang Arief dan (almh) BU Nanda yang selalu temenin saya kalo saya telat dijemput orang tua saya hehehe. My point is, orang orang di KIES itu baik baik dan ramah ramah.

Yaa anyway, Alhamdulillah Allah memberikan bantuan kepada saya melalui KIES yang membuat saya bisa mendapatkan score TOEFL 580, dan Alhamdulillah sekarang saya sedang berkuliah di University of Malaya di Malaysia. Dan yang ilmu ilmu yang saya dapatkan di KIES masih bisa saya pergunakan di university life.  Terima kasih KIES karena telah membantu saya mengawali mimpi saya.

And btw, di KIES juga bisa sekalian ikutan tes toefl nya loh, jadi anda sekalian gak perlu jauh jauh ke medan Cuma untuk tes doang hehe.

Scroll To Top